Kekalahan Liverpool

Hasil pertandingan antara Liverpool vs Arsenal berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan tim tamu di Stadion Anfield, Minggu (2/9/2012). Skor Arsenal vs Liverpool ini sekaligus membawa The Gunners meraih tiga poin perdana mereka di musim baru ini.
Pertandingan berjalan dengan tempo sedang di menit-menit awal. Tak banyak peluang yang mampu diciptakan oleh kedua tim ini.
Peluang Liverpool terjadi di menit 27. Tendangan bebas Steven Gerrard di depan kotak penalti Arsenal masih bias dibendung pagar betis anak-anak asuh Arsene Wenger.

Gol tercipta di menit 31. Serangan yang dibangun oleh Santi Cazorla menemui Lukas Podolski. Striker asal Jerman itu pun dengan mudah menaklukkan Pepe Reina dari jarak dekat. 0-1 untuk Arsenal sekaligus gol pertama mereka musim ini.

Tiga menit kemudian, tim tamu nyaris menggandakan skor. Namun kali ini tendangan Olivier Giroud mengenai Martin Skrtel dan bola berakhir di Reina.
Jelang babak pertama berakhir, top skor Ligue 1 Prancis musim lalu itu harusnya bisa mencetak gol. Berada dalam posisi one-on-one dengan Reina, Giroud gagal mencetak gol setelah bola hasil sepakannya hanya melebar.
Babak kedua berjalan tujuh menit, Luis Suarez dijatuhkan Per Mertesacker di kotak terlarang. Namun wasit hanya menganggap itu sebagai kontak fisik biasa.
Arsenal justru mampu mencetak gol kedua mereka di menit 68. Kerjasama apik antara Santi Cazorla dan Podolski diakhiri dengan sepakan Cazorla. Bola sempat mengenai lengan Reina sebelum masuk ke gawang. Anfield pun semakin senyap.

Setelahnya, anak-anak tuan rumah seperti sudah hilang akal untuk bisa membalikkan keadaan. Terlihat dari usaha Jonjo Shelvey yang melepaskan tendangan jarak jauh yang tak jelas arahnya.
Menit 87, Liverpool masih berusaha untuk mencari gol pertama mereka di laga ini. Lagi-lagi Shelvey yang menjadi aktornya. Namun tendangannya bisa dijinakkan barisan pertahanan Arsenal.
Tak ada gol lagi yang tercipta hingga pertandingan berakhir. Arsenal mampu mengakhiri goalless mereka yang diiringi dengan kemenangan perdana, sedangkan Liverpool masih tertahan dengan satu angka.

Germany vs Netherlands's Preview

The Netherlands faced Denmark in the opening rounds in what was supposed to be the easy game in the group the dutch had 28 shots in the game in comparison to Denmark's 8 but they still lost the game 1-0 such is the beauty of football. With an attacking quartet of Sneijder, Robben, Van Persie and Affelay the dutch just didnt get it right and wasted way too many chances. The team probably had too many defensive options in midfield with both Van Bommel and De Jong, surely against a weaker side they would have been better served with the attacking options of Van Der Vaart. Bert Van Warwijk will be under intense pressure as they dutch face into what is more or less a knockout game, the dutch must try to get a win here or they will be going home early. I fancied the dutch to win this tournament from the start for me they must put in a performance and get a result here.
Germany beat Portugal 1-0 in their opening game but the Germans were surprisingly sloppy and gifted the Portugese a couple of great chances at the end of the game. Mezut Ozil and Muller were instrumental in creating Mario Gomes goal but it was a brilliant finish by the Bayern Munich striker who up until that point had looked wasteful and uncapable of producing a finish on the big occasion. Joachim Lowe will be looking for more from Podolski on the left and Gomes up front and will also have concerns about how Portugal got at the back four of Germany in the last fifteen minutes.
Honestly I think this game will be a war of attrition. It will be tactical and could verge on vicious, neither side like each other and there is history between the nations going back years. For me I think this game is a coinflip, both have the talent to beat the other but there are enough defensive fraities on both sides to make this an intriguing game. I'm picking the Dutch to get a much needed win because they have to win. This side is as talented as they come and they know they must win or they will more than likely be going home.

England vs France at EURO 2012

DONETSK, Ukraine — England held on for a 1-1 draw with France on Monday at the European Championship, giving the Group D favorites one point each.
Joleon Lescott put England in the lead with a header in the 30th minute, and Samir Nasri leveled for France shortly before halftime with a strike into the bottom corner.
The draw means France has still not won a match at a major tournament since the 2006 World Cup. The national team, however, is unbeaten in its last 22 matches.
"I think we have to be happy with that," France coach Laurent Blanc said. "We were too timid at the start, there was a bit of pressure that got to us, and then we got better actually after we conceded the goal — that's when we started playing."
England took the lead when captain Steven Gerrard curled in a free kick from the right after Patrice Evra had fouled James Milner, and Lescott was able to nod the ball past France goalkeeper Hugo Lloris.
France's equalizer was all about one-touch football as Florent Malouda, Evra and Franck Ribery flicked the ball around the left side of England's penalty area to free up space for Nasri, who put in a low shot before England goalkeeper Joe Hart could react.
After running away in celebration, television replays showed Nasri had shouted "Ferme ta geule," or "Shut your mouth," as he looked in the direction of the England bench. He then brought his finger to his lips as if to tell someone to hush.
In the final seconds of the match, Hart pushed away Karim Benzema's goal-bound strike. Moments before, the Real Madrid forward's curling effort was heading for the top corner until it was headed clear, and Yohan Cabaye's controlled shot in the 80th minute beat Hart but was deflected away just before it reached the bottom corner.
"We'll look at our performance and analyze what we've done right and what we've done wrong," Gerrard said. "I think all in all we're satisfied with a point."
In a strange atmosphere at the Donbass Arena, French fans struggled to make themselves heard and England's supporters were sometimes drowned out by a large amount of fans chanting "Russia, Russia."
The French finished the match with 19 shots, 15 of them on target. England managed only three, and only one on target.
"In the second half, I think we could have scored a second goal," Blanc said. "But overall, I think it's a fair draw for both sides."

Perancis Tahan Imbang Inggris

Inggris Tahan Imbang Prancis

Perancis yang tampil dominan berhasil dipaksa imbang oleh skuad Inggris.  Hal ini terjadi pada laga perdana penyisihan Grup D Piala Eropa 2012 di Stadion Donbass Arena, Donetsk, Ukraina, Senin (11/6). Inggris unggul lebih dulu melalui gol Joleon Lescott.  Namun kemudian rekan satu timnya  di Manchester City, Samir Nasri, mencetak gol menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Meski bertempo lambat, Perancis lebih menguasai jalannya pertandingan pada menit-menit awal. Samir Nasri membuka peluang Perancis lebih dulu pada menit ke-10. Akan tetapi, bola tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih menyamping tipis ke sisi kiri gawang kiper Joe Hart.
Inggris bukan tanpa ancaman. Pada menit ke-15, James Milner mendapat peluang emas. Mendapat umpan terobosan dari Ashley Young, ia berhasil lolos dari kawalan barisan pertahanan Perancis. Sayang, meski sudah berhasil mengecoh kiper Hugo Lloris, tendangannya ke arah gawang kurang sempurna, karena bola masih melebar ke samping gawang.
Sepanjang pertengahan babak pertama, Perancis lebih mendominasi serangan. Kombinasi Nasri, Frank Ribery, dan Karim Benzema berkali-kali membuat repot John Terry dan kawan-kawan. Sementara Inggris terlihat lebih mengandalkan serangan balik untuk membangun serangan.
Pada menit ke-30, Joleon Lescott akhirnya membuat pendukung Inggris bersorak setelah mampu menyarangkan bola ke gawang Perancis. Menerima umpan tendangan bebas Steven Gerrard, bek Manchester City itu kemudian menanduk bola yang tak dapat dihalau kiper Lloris. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Inggris.
Ketinggalan, Perancis tak tinggal diam. Enam menit sebelum babak pertama usai, Nasri akhirnya mampu menyamakan kedudukann. Gelandang Manchester City itu melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang bolanya mengalir deras ke pojok kanan gawang Inggris tanpa mampu dijangkau Hart.
Perancis terus menekan hingga menit-menit akhir. Namun, rapinya barisan pertahanan Inggris membuat sejumlah usaha mereka sia-sia.
Selepas turun minum, pertandingan masih berjalan alot. Kedua tim lebih banyak memainkan bola di lapangan tengah dan tampak kesulitan menembus pertahanan lawan. Benzema sempat melepaskan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti pada menit ke-65. Namun, Hart kembali tampil sigap mengantisipasi bola tendangan striker Real Madrid tersebut.
Memasuki sepuluh menit terakhir, Perancis mendapat kesempatan melalui Yohan Cabaye. Akan tetapi, bola tendangan volinya dari dalam kotak penalti masih dapat diblok oleh barisan pertahanan Inggris.
Tim asuhan Roy Hodgson itu pada babak ini hanya mengandalkan serangan balik cepat. Jermain Defoe yang dimasukan untuk menambah daya gedor pun tidak mampu berbuat banyak karena sejumlah upaya mereka dapat dipatahkan kubu “Les Blues”. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor imbang 1-1 pun tidak berubah.
Menurut catatan UEFA, sepanjang pertandingan, Perancis menguasai bola sebanyak 61 persen dan menciptakan 14 peluang emas dari 18 usaha. Adapun Inggris melepaskan satu tembakan akurat dari tiga kali percobaan.(**)

Jerman Menang 1-0 atas Portugal

erman membuka peluang lolos ke babak selanjutnya setelah menang tipis 1-0 melawan Portugal, Minggu (10/6/2012) dinihari WIB di L’viv Arena, L’viv. Gol penentu kemenangan Tim Panser dicetak oleh Mario Gomez pada menit ke-72.
Pasukan Joachim Low bermain ofensif sejak awal pertandingan. Pada menit kedua Jerman sudah mendapatkan peluang. Umpan silang dari Boateng di sisi kanan disambut tandukan oleh Mario Gomez. Namun sayang, sundulan dari jarak 12 meter itu masih bisa dikuasai kiper Portugal, Rui Paticio.
Jerman cenderung menguasai lini tengah. Tekanan yang diberikan pemain Jerman membuat permainan Portugal tidak berkembang. Ronaldo dkk kesulitan membongkar pertahanan Jerman.
Tim Panser kembali memperoleh peluang pada menit ke-42. Umpan silang Muller dari sudut kanan disambut sundulan oleh Gomez. Tetapi, bola beberpa sentimeter di atas kepala Muller. Podolski yang berada di belakang Muller menyambut bola dengan tendangan first time. Sayang, tendangannya masih melebar.Sampai jeda turun minum, skor tetap 0-0.
Di babak kedua giliran Portugal melakukan serangan. Jual beli serangan tak bisa dihindari. Di menit ke-64, Cristiano Ronaldo yang mendapat umpan dari Moutinho gagal mengeksekusi bola karena ditekel oleh Boateng. Berkali-kali aksi Ronaldo bisa dimentahkan Boateng.
Jerman mampu membobol gawang Portugal pada menit ke-72. Lagi-lagi umpan silang datang dari sisi kanan lewat kaki Sami Khedira. Penyerang Bayern Munich itu menyundul bola ke sudut kanan bawah yang tak bisa dijangkau kiper Portugal. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Jerman.
Menjelang akhir pertandingan, Portugal meningkatkan serang. Ronaldo dan Nani bergantian mengancam gawang Neuer, namun tak satu pun yang dikonversi menjadi gol. Jerman yang menguasi ball possesion 56,5 persen memenangi pertandingan tersebut dengan skor 1-0.
Kemenangan ini membuat Jerman berada di peringkat dua klasemen sementara Grup B, di bawah Denmark dengan nilai sama: tiga. Belanda dan Portugal sama-sama belum mendapatkan nilai.

Jadwal Terbaru EURO 2012

Jadwal Euro 2012 tinggal menunggu waktu. 16 negara siap bersaing untuk merengkuh trofi turnamen empat tahunan. Spanyol, memulai kampanyenya untuk mempertahankan gelar di Grup C. Sementara itu, Jerman berada di Grup B yang merupakan grup neraka. Inggris yang memiliki kompetisi sekelas Premier League menjalani babak penyisihan di Grup D. Siapa pun di ujung dunia, tak sabar lagi menanti jadwal Euro 2012 untuk menanti siapa juara Eropa kali ini.

Babak Penyisihan Grup
Grup A: Polandia, Yunani, Republik Ceska, dan Rusia
Grup A seakan menjadi medan yang empuk bagi Republik Ceska dan Rusia. Namun, Yunani yang berpredikat sebagai juara Euro 2004 berpotensi untuk tampil mengejutkan. Demikian pula tuan rumah Polandia.

No	Tanggal	Laga	Jam
1	Jumat, 08 Juni 2012	Polandia vs Yunani	23.00 WIB
2	Sabtu, 09 Juni 2012	Rusia vs Rep.Ceko	01.45 WIB
3	Selasa, 12 Juni 2012	Yunani vs Rep.Ceko	23.00 WIB
4	Rabu, 13 Juni 2012	Polandia vs Rusia	01.45 WIB
5	Minggu, 17 Juni 2012	Rep.Ceko vs Polandia	01.45 WIB
6	Minggu, 17 Juni 2012	Yunani vs Rusia	01.45 WIB

Grup B: Belanda, Denmark, Jerman, dan Portugal
Belanda, Jerman, dan Portugal harus saling bunuh di laga yang terlalu awal. Jerman yang terakhir kali memetik gelar Euro 1996 di Inggris, terus mencari trofi bagi generasi emas mereka. Portugal yang memiliki pemain terbaik dunia, Cristiano Ronaldo juga memiliki kans. Belanda sendiri akan berusaha mengobati kekecewaan mereka di Piala Dunia 2010 lalu ketika dihukum Spanyol di partai puncak.

No	Tanggal	Laga	Jam
1	Sabtu, 09 Juni 2012	Belanda vs Denmark	23.00 WIB
2	Minggu, 10 Juni 2012	Jerman vs Portugal	01.45 WIB
3	Rabu, 13 Juni 2012	Denmark vs Portugal	23.00 WIB
4	Kamis, 14 Juni 2012	Belanda vs Jerman	01.45 WIB
5	Senin, 18 Juni 2012	Portugal vs Belanda	01.45 WIB
6	Senin, 18 Juni 2012	Denmark vs Jerman	01.45 WIB

Grup C: Spanyol, Italia, Republik Irlandia, dan Kroasia
Spanyol adalah tim terkuat di Grup C. Namun, Italia yang terus berbenah, tidak bisa dipandang remeh. Republik Irlandia dan Kroasia mungkin dianggap sebagai penggembira. Republik Irlandia sendiri baru kembali ke putaran final Euro setelah 24 tahun.

No	Tanggal	Laga	Jam
1	Minggu, 10 Juni 2012	Spanyol vs Italia	23.00 WIB
2	Senin, 11 Juni 2012	Irlandia vs Kroasia	01.45 WIB
3	Kamis, 14 Juni 2012	Italia vs Kroasia	23.00 WIB
4	Jumat, 15 Juni 2012	Spanyol vs Irlandia	01.45 WIB
5	Selasa, 19 Juni 2012	Kroasia vs Spanyol	01.45 WIB
6	Selasa, 19 Juni 2012	Italia vs Irlandia	01.45 WIB

Grup D: Prancis, Ukraina, Swedia, dan Inggris
Inggris kehilangan Wayne Rooney dalam dua pertandingan awal di Euro 2012. Hal yang akan membuat Swedia bisa mengintip peluang menghadapi The Three Lions. Perancis yang lolos dari kualifikasi dengan sedikit beruntung, layak difavoritkan. Sementara, Ukraina sang tuan rumah akan mencoba peruntungan di debut mereka dalam putaran final Euro sepanjang sejarah.

No	Tanggal	Laga	Jam
1	Senin, 11 Juni 2012	Prancis vs Inggris	23.00 WIB
2	Selasa, 12 Juni 2012	Ukraina vs Swedia	01.45 WIB
3	Jumat, 15 Juni 2012	Swedia vs Inggris	23.00 WIB
4	Sabtu, 16 Juni 2012	Ukraina vs Prancis	01.45 WIB
5	Rabu, 20 Juni 2012	Inggris vs Ukraina	01.45 WIB
6	Rabu, 20 Juni 2012	Swedia vs Prancis	01.45 WIB

Perempat Final

No	Tanggal	Laga	Jam
A	Kamis, 21 Juni 2012	Juara Grup A vs Runner-up Grup B	01.45 WIB
B	Jumat, 22 Juni 2012	Juara Grup B vs Runner-up Grup A	01.45 WIB
C	Sabtu, 23 Juni 2012	Juara Grup C vs Runner-up Grup D	01.45 WIB
D	Minggu, 24 Juni 2012	Juara Grup D vs Runner-up Grup C	01.45 WIB

Semifinal

No	Tanggal	Laga	Jam
1	Rabu, 27 Juni 2012	Pemenang A vs Pemenang B	01.45 WIB
2	Kamis, 28 Juni 2012	Pemenang C vs Pemenang D	01.45 WIB

Final

No	Tanggal	Laga	Jam
	Minggu, 1 Juli 2012	Pemenang 1 vs Pemenang 2	01.45 WIB

Jorge Lorenzo Juara MotoGP Le Mans

 

Jorge Lorenzo menjuarai balapan basah di Sirkuit Le Mans, Perancis, Minggu (20/5/2012). Tetapi duel dramatis justru diperlihatkan Valentino Rossi dan Casey Stoner dalam memperebutkan posisi kedua, di mana Rossi akhirnya menjadi pemenang setelah mengalahkan Stoner di lap terakhir.

Bagi Lorenzo, ini adalah kemenangan kedua sepanjang musim 2012 - setelah seri pertama di Qatar - yang membuatnya kembali ke puncak klasemen sementara dengan raihan 90 poin. Sedangkan bagi Rossi, hasil ini memperlihatkan kembali aksi entertainment-nya yang hilang sejak melakukan debutnya dengan Ducati pada 2011, dengan memenangkan pertarungan ketat melawan Stoner, salah satu rival beratnya.

Kini, Stoner, yang menang di Jerez dan Estoril, melorot ke posisi kedua. Hanya menuai 16 poin membuat juara dunia 2007 dan 2011 tersebut mengumpulkan total 82 poin, disusul rekan setimnya, Dani Pedrosa, yang finis di urutan keempat.

Jalannya balapan

Saat lampu merah padam tanda pertarungan dimulai, Randy de Puniet langsung tergelincir dan jatuh. Sedangkan di barisan depan, Lorenzo langsung menyodok ke posisi terdepan, mengalahkan duo Repsol Honda, Pedrosa, yang merupakan pemegang pole position, dan Stoner. Sementara itu Rossi yang start dari posisi ketujuh pun ikut bersaing di barisan depan karena menyodok ke posisi keempat, mengalahkan duo Tech 3, Dovizioso dan Crutchlow.

Memasuki lap kedua, Lorenzo mulai membuat jarak dengan Pedrosa dan Stoner karena unggul 0,874 detik. Sementara itu Rossi memberikan ancaman. Satu lap berselang, Stoner berhasil melewati Pedrosa, yang ikut mendapat tekanan dari Rossi, dan "The Doctor" mampu naik ke urutan ketiga menjelang lap keempat.

Tampaknya trek yang sangat basah membuat para pebalap sangat berhati-hati. Pedrosa yang menjadi "korban" karena dia terus melorot setelah dilewati Dovizioso dan Crutchlow. Sedangkan Lorenzo, yang terus membuat fastest lap, semakin jauh di depan dengan keunggulan 2,646 detik. Apa yang ditakuti Pedrosa terbukti, bahwa timnya harus lebih siap menghadapi balapan basah.

Memasuki lap keenam, Lorenzo semakin tak terbendung lagi. Selalu mencatat fastest lap, membuat pebalap Spanyol ini kian jauh di depan dengan keunggulan lebih dari empat detik. Pertarungan sengit justru untuk memperebutkan posisi kedua, di mana Rossi terus mendesak Stoner, sedangkan Dovizioso dan Crutchlow menunggu kesalahan pebalap di depan mereka. Di kelompok ketiga, Bautista mengancam Pedrosa dalam perebutan posisi keenam.

Pada lap ke-10, terjadi sedikit perubahan komposisi di kelompok kedua, setelah Crutchlow menyalip Dovizioso. Duo Tech 3 ini memang selalu menunjukkan persaingan yang mendebarkan di setiap seri, karena mereka tak pernah terpaut jauh dan memperlihatkan semangat untuk saling mengalahkan secara sportif.

Usai melewati Dovizioso, Crutchlow mencatat fastest lap. Ini membuat dia langsung mengekor Rossi, yang mulai menjauh dari Stoner. Kondisi trek yang tak terlalu basah seperti di awal lomba, membuat Stoner semakin kencang untuk memangkas gap dengan Lorenzo, sedangkan Rossi mulai mendapat ancaman serius dari dua pebalap Tech 3.

Tak butuh waktu lama bagi Crutchlow untuk merangsek ke posisi ketiga. Di lap ke-13, pebalap Inggris tersebut melewati Rossi, dan tak lama berselang giliran Dovizioso yang mengalahkan juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut. Dovizioso pun kembali menyalip Crutchlow.

Duel antara Dovizioso, Crutchlow dan Rossi berlangsung sengit untuk memperebutkan posisi ketiga. Pada lap ke-15, Rossi menyalip Crutchlow untuk menempati posisi keempat. Sedangkan Stoner bisa memangkas gap dengan Lorenzo menjadi hanya lebih dari 2 detik, setelah mencatat fastest lap.

Pada lap ke-18, Crutchlow jatuh karena tergelincir saat akan menikung ke kiri. Mantan pebalap Superbike ini tak mampu mengendalikan motornya yang terus meluncur hingga gravel. Pertarungan memperebutkan posisi ketiga pun terjadi hanya antara Dovizioso dan Rossi. Satu lap berselang, Rossi kembali ke urutan ketiga usai menyalip Dovizioso di lintasan lurus, sedangkan Crutchlow bisa melanjutkan balapan dan berada di posisi kedelapan.

Kembali ke barisan depan, Lorenzo menjauh lagi setelah mencatat dua fastest lap berturut-turut. Juara dunia 2010 ini pun unggul lebih dari 6 detik atas Stoner, yang akhir musim 2012 ini akan pensiun dari MotoGP.

Lap ke-21, Rossi mencatat fastest lap. Ini menjadi sebuah "prestasi" pebalap Italia tersebut bersama tim Ducati, karena sejak bergabung pada 2011, peraih sembilan gelar grand prix tersebut belum pernah melakukannya. Fastest lap itu membuat Rossi bisa kembali mendekati Stoner untuk bertarung memperebutkan posisi kedua.

Saat balapan tersisa tiga lap lagi, giliran Dovizioso yang tergelincir. Sementara itu Rossi dan Stoner bertarung sengit, di mana Rossi sempat menyalip pebalap Australia tersebut saat masuk tikungan S, sebelum dikalahkan lagi ketika keluar dari tikungan tersebut. Duel ini membuat para penonton sangat antusias setelah sekian lama tak tersaji "perang" antara dua juara dunia ini.

Memasuki lap terakhir, Rossi benar-benar bisa mengalahkan Stoner. Mantan pebalap Honda dan Yamaha ini memperlihatkan talentanya sebagai pebalap berbakat dengan mengalahkan Stoner di tikungan, dan dia bisa mempertahankan posisinya itu sampai menyentuh garis finis.
Dengan demikian, Rossi berhasil memperbaiki hasil yang diraih musim lalu. Dalam debutnya dengan Ducati, Rossi berhasil naik podium ketiga di Le Mans, dan merupakan satu-satunya podium sepanjang musim 2011. Sementara itu Lorenzo tak terbendung untuk menjadi juara, dan merupakan kemenangan keduanya sepanjang musim 2012.
Usai balapan di Le Mans ini, para pebalap hanya punya waktu istirahat selama sepekan. Pasalnya, pada 3 Juni mendatang mereka akan bertarung di seri kelima yang berlangsung di Catalunya, Barcelona.

Chelsea, the Winner of Champions League

Petr Cech save The Day

Only when listening to Petr Cech at Munich’s Mandarin Oriental Hotel on Sunday morning did it become clear just how brilliant a performance he delivered on Saturday night.

Only then did it become clear that Chelsea’s victory was a victory for intelligence and logic as well as courage, determination and  athleticism; for meticulous preparation on the part of Roberto Di Matteo as well as guts and guile and the finishing of the irrepressible Didier Drogba.

Cech sat with a small gathering of invited journalists, his winner’s medal hanging from his neck and the European Cup positioned on the carpet in front of him, and explained how he made the first of three penalty saves.

It was perhaps the most crucial, awarded to Bayern Munich in the fifth minute of extra time after Drogba had foolishly felled Franck Ribery. John Mikel Obi played his part, mischievously informing Arjen Robben that his former Chelsea colleague would know exactly what he intended to do; that Cech would make the save.

Cech, it turns out, was not quite that confident, but the thought process that led to him choosing the right way — a thought process built on a study of the Holland winger’s technique — remains incredibly impressive.

‘Robben always shoots different ways,’ said Cech. ‘There’s no pattern in his penalties. So I didn’t know what to do with him. Half he shoots to the right, half to the left. No pattern whatsoever. He even runs up the same way to the ball.

But when you’re tired, when you’ve played for 95 minutes, players choose power rather than technique, rather than placing it. I thought he’d smash it somewhere near the corner and hope it would go through. He’s left-footed. I’m left-footed, and I thought if it was me I’d shoot across, left to right. Which is why I went to my left.’

This is a guy who mastered Spanish in a month, his fourth language. For this Champions League final he mastered Bayern’s penalty takers in two hours, destroying the myth that the Germans always win these shootouts.

Even on the eve of the game Jupp Heynckes was pointing to the superior mental strength of his compatriots when it comes to scoring from 12 yards. Cech and Chelsea’s penalty takers took a sledgehammer to that theory. Not least with the saves to deny Ivica Olic and Bastian Schweinsteiger.

How much did Cech know about Bayern’s chosen five on Saturday night? ‘Quite a bit because I went six times the right way for the six penalties,’ he said with a wry smile. ‘I either guessed pretty well or I was ready to guess pretty well. I’d seen all the Bayern penalties since 2007. It took me about two hours to go through them all on a DVD, on the flight over. The coaching staff studied them too and we took notes. When it came to the shootout I then said, “Guys, the notes?” But Hilario said, “You don’t need the notes, you’ll save everything”.

‘Mario Gomez hit the best penalty. I got close to Manuel Neuer’s. But I’d gone the right way each time and it would have been impossible to have kept guessing right and not saved one. That’s what happened. I got a touch on Schweinsteiger’s, too.’

It was astonishing, not least the way Bayern contrived to lose the initiative three times. They tossed it away when they allowed Drogba to cancel out Thomas Muller’s 83rd-minute opener with a thumping header of his own two minutes from time; again when Robben missed his penalty and lastly when the shootout was 3-1 in their favour.

They also squandered the considerable advantage that came with being at home. A neutral venue? Try telling that to Chelsea when  three-quarters of the ground was a sea of red. In every respect it was like a home game for Bayern, even down to the tactics of the teams. Bayern attacked and for the most part dominated, unleashing 35 attempts to Chelsea’s nine and earning 20 corners to Chelsea’s one. But it was from that one corner, delivered by Juan Mata, that Drogba equalised.

The one that got away: Cech was beaten by Thomas Muller's penalty but it proved to count for nothing

In midfield, in particular, Bayern were excellent, especially Toni Kroos and Schweinsteiger. What a player Kroos is. But Schweinsteiger could not watch when Robben took that 95th-minute penalty and the fear of losing a third title this  season clearly got the better of him when it came to taking Bayern’s final spot-kick.

Under the guidance of Di Matteo, super cool until he needed to deliver a stirring speech to his shattered players at the end of normal time, Chelsea displayed no such nerves.

Winner: Didier Drogba scored the penalty that won Chelsea the trophy

Frank Lampard and Mikel worked tirelessly in midfield, while David Luiz and Gary Cahill were magnificent for two centre halves returning from injury, keeping Gomez quiet with impressive ease.

Luiz not only confirmed he had suffered a setback with his  hamstring injury on the Thursday but revealed it went again after 20 minutes of this game. ‘I told myself I’d play with the heart rather than the body,’ he said afterwards.

In Cech’s words, ‘Cahill and Luiz were amazing’, and never more so than when Luiz took that huge run- up before thumping home his shootout penalty following Mata’s opening miss.

Big winners: Chelsea celebrate their Champions League triumph in Munich

Ashley Cole was also immense, at left back and when it came to burying his penalty at a Bayern end that became a wall of sound designed to intimidate the Chelsea players who had to make that lonely walk from the halfway line.

To beat Bayern in the manner they did, to exorcise the ghosts of Chelsea’s Champions League past, to heal the scars of Moscow, was a credit to all those involved. From Di Matteo to the Champions League debutant, Ryan Bertrand.

Home comforts: Chelsea paraded the Champions League trophy in London on Sunday

In Drogba, though, they had their big-match winner; the scorer of nine goals in nine cup finals and someone, surely, Roman Abramovich has to keep at Stamford Bridge.

Where John Terry had failed in 2008, Drogba succeeded. ‘I was  confident,’ he said as he recalled the thoughts passing through his mind as he marched towards the penalty spot. ‘I wanted to score for Petr Cech, for my team-mates, I just wanted to make Chelsea smile.’

He certainly succeeded.

Read more: http://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-2147270/Chelsea-win-Champions-League-Petr-Cech-saves-day.html#ixzz1vTFM9wfk

Chelsea Mengukir Sejarah Baru

Chelsea keluar sebagai juara Liga Champions musim 2011/2012 setelah menaklukkan Bayern Munich di partai final. The Blues unggul 4-3 dalam drama adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di 120 menit waktu normal plus dua babak tambahan.
Kemenangan ini mengantarkan the Blues menjuarai kompetisi kasta tertinggi Eropa itu untuk kali pertama sepanjang sejarah klub. Sementara Munich gagal meraih gelar kelima sepanjang sejarah klub.
Tropi Liga Champions ini adalah tropi kedua Chelsea musim ini, setelah sebelumnya keluar sebagai juara Piala FA.

Tearing up my heart by N'Sync

It's tearing up my heart when I'm with you
But when we are apart, I feel it too
And no matter what I do, I feel the pain
with or without you

Baby I don't understand
Just why we can't be lovers
Things are getting out of hand
Trying too much, but baby we can't win

Let it go
If you want me girl, let me know
I am down on my knees
I can't take it anymore

CHORUS

Baby don't misunderstand
What I'm trying to tell ya
In the corner of my mind
Baby, it feels like we are running out of time

Let it go
If you want me girl, let me know
I am down on my knees
I can't take it anymore

CHORUS

Tearin' up my heart and soul
We're apart I feel it too
and no matter what I do, I feel the pain
With or without you

Tearin' up my heart and soul
We're apart I feel it too
and no matter what I do, I feel the pain
With or without you

CHORUS

And no matter what I do, I feel the pain
With or without you

My Love

An empty street, and empty house
A hole inside my heart
I’m all alone the rooms are getting smaller
I wonder how, I wonder why
I wonder where they are
The days we had, the songs we sang together
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
And all my love
I’m holding on forever
Reaching for the love that seems so far
Chorus :
So I say a little prayer
And hope my dreams will take me there
Where the skies are blue
To see you once again my love
Overseas from coast to coast
To find the place I love the most
Where the fields are green
To see you once again
My love
I try to read, I go to work
I’m laughing with my friends
But I can’t stop to keep myself from thinking oh no
I wonder how, I wonder why
I wonder were they are
The days we had, the songs we sang together
And all my love
I’m holding on forever
Reaching for a love that seems so far
(Chorus )
To hold you in my arms
To promise you my love
To tell you from the heart
You're all I’m thinking of
I’m reaching for a love that seems so far
(Chorus )
My Love
I say a little prayer
Dreams will take me there
Where the skies are blue to see you once again
Over seas from coast to coast
To find the place I love the most
Where the fields are green to see you once again

by Westlife

Final Piala FA 2012

Jadwal Chelsea vs Liverpool Piala FA Final 2012 Global TV or MNC TV:

• tanggal: Sabtu 5 Mei 2012
• waktu: jam tayang 23.15 wib malam hari.

Final Piala FA Chelsea vs Liverpool jadwal TV Indonesia siaran live seseru Manchester City vs MU dan Bayern Munchen vs Chelsea.

Hasil skor Chelsea vs Liverpool Final Piala FA 2012 topik berita Final Piala FA terbaru sepak bola. Pemenang hasil Final Piala FA 2012 juara Piala FA 2012.

Prediksi Chelsea vs Liverpool Final Piala FA 2012 juara:

Hasil Chelsea vs Liverpool FA Cup Final 2012 skor: 2-1. Chelsea juara Piala FA 2012, karena mental the Blues teruji lawan Barca.

Jadwal Chelsea vs Liverpool Final FA Cup 2012 atau jadwal Liverpool vs Chelsea Final Piala FA Cup 2012 tidak efek, karena jadwal Final Piala FA 2012 di Wembley.

Mental plus motivasi best investasi jadi pemenang Final Piala FA 2012. Semoga Chelsea Liverpool berani bermain terbuka.

Bila Chelsea juara FA Cup 2012, maka peluang double winner terbuka. Prestasi Chelsea amazing bila juara FA Cup 2012 plus juara Liga Champions 2012.

Bila Liverpool juara Piala FA 2012, maka Liverpool double winner musim ini. Juara Carling Cup 2012 plus juara FA Cup 2012 prestasi yang dirindukan fans Liverpool the Reds.

Siaran live pertandingan Chelsea vs Liverpool jadwal Final FA Cup 2012. Tebak skor prediksi juara hasil Chelsea vs Liverpool Final FA Cup 2012 di London and nobar siaran langsung TV jadwal Final Piala FA Liverpool vs Chelsea.

Jadwal motoGP 2012

Dates	Grand Prix	Circuit
8 April	Qatar*	Doha/Losail
29 April	Spain	Jerez de la Frontera
6 May	Portugal (STC)	Estoril
20 May	France	Le Mans
3 June	Catalunya	Catalunya
17 June	Great Britain	Silverstone
30 June	Netherlands**	Assen
8 July	Germany (STC)	Sachsenring
15 July	Italy	Mugello
29 July	United States***	Laguna Seca
19 August	Indianapolis	Indianapolis
26 August	Czech Rep.	Brno
16 September	San Marino	Misano
30 September	Aragon	Motorland
14 October	Japan	Motegi
21 October	Malaysia	Sepang
28 October	Australia	Phillip Island
11 November	Valencia	Ricardo Tormo – Valencia